Gambar : merdeka.com |
MENJELANG tengah malam, perut keroncongan. Pada jam-jam segitu, biasanya sudah tak ada lagi orang berjualan makanan.
Apalagi di tengah masa pandemi corona, di mana warung-warung harus sudah tutup pada pukul 20:00.
Beruntung, di rumah masih ada persediaan mie instan goreng, telur, sedikit terigu, margarin, saos, mayonaise, sosis, dan tentu saja gas untuk bahan bakar.
Tanpa pikir panjang, kurebus mie instan dalam dua gelas air mendidih selama tiga menit. Setelah matang, kucampur mie yang sudah ditiriskan, dengan bumbu yang sudah disertakan dalam bungkus mie. Kuaduk sampai rata dan kemudian kucampur dengan sebutir telur ayam yang sebelumnya sudah dikocok sampai merata.
Kupanaskan penggorengan teflon yang terlebih dulu diolesi margarine. Tanpa menunggu teflon terlalu panas, kumasukkan adonan mie instant-telur tersebut, dan diratakan hingga setipis mungkin.
Karena menggunakan teflon ukuran sedang, saya bisa dua kali memasak adonan yang ada.
Setelah adonan masuk penggorengan, di atasnya saya beri toping sosis iris tipis, yang sebelumnya sudah digoreng setengah matang, serta irisan daun bawang.
Biar adonan matang sampai ke dalam, panggang teflon tertutup, di atas api kecil. Tidak perlu lama-lama. Cukup sekitar 1,5 menit dan dibalik. Untuk kali ini juga tidak perlu lama-lama.
Setelah matang, pizza mie dapat dinikmati dengan saos atau mayonaise. Nyam.....nyam......nyam....
Komentar
Posting Komentar
Berikan komentar secara sopan dan no SARA